Translate

visitors

Senin, 16 Maret 2015

0

Makna Stockholm Syndrome di Lagu One Direction





Apa sih Stockholm Syndrome itu?


Istilah Stockholm Syndrome berawal dari kejadian perampokan bank di Normalmstrog, Stockholm, Swedia yang menyandera para pegawai bank selama hampir seminggu. Anehnya, setelah para korban dilepaskan, mereka enggak menuntut dan malah membela para perampok. Dari situ, muncullah sebuah sindrom dalam dunia psikologi yaitu ketika penderita mengalami gangguan terhadap prinsip dan norma – norma yang berlaku di masyarakat. Jadi, ia enggak merasa terancam dengan pihak lain yang mengancamnya.

Sindrom ini ternyata mengilhami beberapa musisi untuk membuat lagu, contohnya Muse, Blink-182, dan One Direction. One Direction menulis tentang seorang cowok yang enggak bisa menahan rasa jatuh cinta pada sosok cewe yang udah menjebaknya. “Gimana seseorang menikmati perasaan yang telah dijebak,” jelas Harry Styles, co-writer Stockholm Syndrome oleh One Direction.



Sumber            : Majalah Kawanku No. 193 - 2014

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 16 Maret 2015

Makna Stockholm Syndrome di Lagu One Direction





Apa sih Stockholm Syndrome itu?


Istilah Stockholm Syndrome berawal dari kejadian perampokan bank di Normalmstrog, Stockholm, Swedia yang menyandera para pegawai bank selama hampir seminggu. Anehnya, setelah para korban dilepaskan, mereka enggak menuntut dan malah membela para perampok. Dari situ, muncullah sebuah sindrom dalam dunia psikologi yaitu ketika penderita mengalami gangguan terhadap prinsip dan norma – norma yang berlaku di masyarakat. Jadi, ia enggak merasa terancam dengan pihak lain yang mengancamnya.

Sindrom ini ternyata mengilhami beberapa musisi untuk membuat lagu, contohnya Muse, Blink-182, dan One Direction. One Direction menulis tentang seorang cowok yang enggak bisa menahan rasa jatuh cinta pada sosok cewe yang udah menjebaknya. “Gimana seseorang menikmati perasaan yang telah dijebak,” jelas Harry Styles, co-writer Stockholm Syndrome oleh One Direction.



Sumber            : Majalah Kawanku No. 193 - 2014

0 komentar:

Niall Horan

Blogger templates